FOOD STORY

Rabu, 16 Mei 2012

 Nasi Uduk Tongseng Pak Jhon
 
Nasi uduk Pak John di Bintaro, Jaksel.
HEADLINE NEWS, FOOD STORY  - Karena sedang ada jadwal bertemu dengan seorang teman di daerah Bintaro, siang kemarin kami meluncur sekitar jam 12 siang ke arah Bintaro. Sekalian kami memang ingin mencoba makan di daerah ini, karena memang agak jarang ke Bintaro.

Dan sebelum ke tempat tujuan, kami mampir untuk makan siang dulu, dan saat melintasi Jalan Kesehatan III Bintaro, kami melihat tempat makan dengan cukup banyak kendaraan parkir di depannya. Namanya Nasi Uduk Pak Jhon, Langsung kami memarkirkan kendaraan di depan penjual nasi uduk ini.

Pertama yang terpikir oleh kami adalah nasi uduk mirip dengan nasi uduk yang ada di kawasan Kebon Kacang Tanah Abang. Namun setelah memesan nasi uduk dan ayam goreng, ternyata salah he-he... Nasi Uduk Pak Jhon khas Jawa Timur, atau lebih ke pecel ayam atau pecel lele.
 
 Tongseng
Tapi nggak apa-apa deh, karena sudah lapar, dan tidak ada salahnya nyobain bukan? Kenapa dinamakan Nasi Uduk Pak Jhon? Karena pemiliknya yang bernama bapak Marjono atau sering panggilan pak Jhon. Jadi lebih keren ya he-he... Pak Marjono itu berasal dari Pacitan Jawa Timur dan sudah berjualan sejak 1987. Nasi uduk Pak Jhon yang di Jalan Kesehatan III Bintaro ini adalah cabang dari Bintaro Sektor IX.

Menu utamanya nasi uduk dengan pilih pecel ayam, pecel lele, burung dara, bebek goreng, bahkan disini menjual sate kambing, gule gambing dan tongseng, Cukup komplit. Kami pesan nasi uduk dan pecel ayam, sedangkan teman kami pesan tongseng.

Nasi uduknya cukup harum, dengan taburan bawang goreng di atasnya, Ayamnya enak, gurih, dan kalau kita makan pecel ayam khas Jawa Timur, biasa pada bagian ayamnya dibelah menjadi beberapa bagian. Memang akan jadi lebih kering. Tahu goreng dan tempe gorengnya juga enak, ukurannya tidak terlalu besar. Untuk tongsengnya kata teman saya lumayan he-he...